Halo readers, apa kabar? Sepertinya sudah bersarang laba-laba ya blog ini haha. Semenjak hadirnya Aruna, Ai memang jadi punya sedikit waktu untuk menulis. Jangankan menulis, untuk me time saja jarang. Dan hari ini, mumpung Aruna bobok sore, setelah lewat jam bobok siang jauh banget, Ai punya sedikit waktu untuk menulis. Karena biasanya, ketika Aruna bobok siang, Ai harus menyiapkan makan siang untuk Papanya Aruna yang pulang istirahat dari kantor. Maklumlah, kantor suami cuma belakang komplek dari rumah.
Hari ini, Ai ingin bercerita mengenai TV. Awalnya, Ai adalah seorang Ibu yang sedikit ambisius dengan prinsip "No gadget - No TV". Beberapa kekhawatiran Ai adalah tentu saja tumbuh kembang Aruna, dan matanya. Tidak perlu kejauhan memberikan contoh, Papanya saja gara-gara kebanyakan main game dan sedari kecil, sekarang di umurnya yang baru saja menginjak 30 tahun ini, jarak pandang bacanya cuma 5 cm di depan mata. Sedih ga si, readers? Makanya, untuk mencegah agar Aruna tidak kecanduan gadget, maka Ai sekarnag ketat banget. Jadi, ponsel cuma untuk video call dengan keluarga saja, selebihnya tidak boleh dimainkan oleh Aruna. Tapi, jadinya, Ai slowrespon dan cuma bisa pegang ponsel saat menyusui dan pas Aruna bobok.
Nah, sudah punya prisip no TV, eh si Papa malah beli pasang TV di rumah. Duh! Awalnya sempat kesel sama si Papa, tapi ternyata kekesalan Ai berubah menjadi terima kasih yang sangat sangat besar.
Loh!! Ai jadinya ngasih tayangan TV ke Aruna?
Iyes!!!!!!! Dan ternyata, dengan bantuan nonton TV, Ai yang tidak punya ART dan babysitter ini jadi lebih terbantu banget.
Eits!! Tapi, bukan berarti Ai kasih tayangan apa saja ya!! Karena beruntung banget di Jepang ini ada NHK E, yaitu saluran TV dari NHK (semacam TVRI-nya Jepang) yang khusus untuk educational purposes alias memang untuk program edukasi. Dan program-program dari saluran NHK E ini bisa dinikmati untuk segala usia, dari bayi sampai orang tua. Bagusnya lagi, program-progamnya ini diatur sedemikian rupa menyesuaikan dengan kegiatan penontonnya.
Progamnya itu pagi-pagi untuk orang tua. Ada Radio Taisho atau senam radio tiap pagi. Ai jadi seneng ngikutin senam ini dan badan menjadi lebih segar. Lalu, mulai jam 7 pagi adalah tayangan untuk anak-anak. Tayangannya ada anime dan beberapa program bermain dan beraktivitas bersama. Yang Ai sukai adalah adanya program seperti Okaasan to Isho (with Mom) dan Inai-Inai Ba! (Peek a Boo!). Dua program ini mengajak anak-anak untuk bernyanyi dan menari. Aruna sangat senang mengikuti senam dan tarian dari lagu-lagu di program tersebut. Dan dia juga bisa belajar kosa kata baru dari nyanyian-nyanyian itu.
Karakter kesukaan Aruna: Anjing Wan Wan (yang Aruna panggil Happy), Boneka Popo, dan kakak Occhan. |
Selain itu, Aruna juga sangat senang dengan program bernama Pitagora Switch. Ini adalah program ilmu logika dan matematika yang diolah sedemikian rupa seperti gerakan dan efek domino. Aruna senang sekali memperhatikan sampai akhir. Meski sekarnag belum paham, tapi setidaknya dia sudah mengenal logika dari tayangan ini.
Salah satu tayangan pada Pitagora Switch |
Dengan menonton tayangan dari saluran NHK E ini, Ai bisa meninggalkan Aruna tanpa khawatir sehingga Ai bisa melakukan pekerjaan membabu di dapur dan ruang cuci. Rumah rapi, masakan jadi, anak happy.
Yuk mari kita semangat merawat anak bersama!!!