Berhubung kemarin sahabat saya mengawali pembicaraan tentang pernyataan:
Perempuan jangan sekolah tinggi-tinggi, nanti cowok pada takut
Dan juga ditunjang dengan pernyataan Felix SiawWanita kuat dan tidak bergantung yang lain itu jarang ada laki-laki yang mau wanita seseram itu
Dan teman saya sudah membahasnya di sini
Well, baiklah. Sebagai salah satu perempuan yang menempuh pendidikan terlalu lama, saya katakan sekali lagi, bahwa laki-laki yang berkata seperti itu hanyalah laki-laki cemen dan pengecut yang minderan dan tak punya nyali serta masa depan yang cemerlang serta kepribadian yang juga tidak baik. Sedangkan wanita yang berkata begitu adalah wanita yang minderan, yang kurang percaya dengan takdir Tuhan serta tidak mau capek untuk belajar karena sudah capek mikir. Setuju?
Kita tahu bahwa wanita adalah cikal bakal pendidikan yang paling dini. Semenjak dari lahir, bahkan sebelum lahir. Sampai ada guyonan yang mengatakan bahwa:
Untuk membentuk generasi hebat, mulailah dari memilih istri
Sejatinya saya mengaminkan pendapat tersebut. Karena, sudah bukan penemuan baru lagi kalau ibu mewariskan kecerdasan pada anak. Karena ibu mewariskan mitokondria pada setiap generasi yang juga mengandung banyak informasi genetika di dalamnya. Dan ibu pula yang mendidik anaknya pertama kali. Bukan ayahnya. Ayahnya mah tahu apa? Tahunya cuma kerja cari uang, komplain kalau babynya bangun malam dan menangis, komplain kalau rumah berantakan dan bau pesing tiap kerja, iya kan? Hayo para ayah mengaku saja!!!Begini, wanita yang berpendidikan tinggi mempunyai wawasan yang lebih luas dan pengetahuan yang banyak. Dan itu adalah modal yang luar biasa untuk mendidik anak menjadi lebih tinggi level kecerdasannya dari anak-anak kebanyakan. Sebagai contoh, anak-anak dosen wanita kalian, pasti kan lebih pintar daripada anak-anak sekelasnya kan? Setidaknya, mereka lebih cerdas dan lebih cepat menangkap dan memahami sesuatu. Amati saja.
Dan bagi kalian, wanita yang berpendidikan tinggi, sudah bekerja tapi belum dapat jodoh, itu bukan karena pria takut dengan statusmu. Tidak. Pria yang berpendidikan tinggi juga akan beranggapan bahwa wanita dengan tingkat pendidikan tinggi itu sexy. Karena mereka bisa diajak berdiskusi dua arah. Dan itu, oh..luar biasa sekali keintimannya. Masak kita sebagai wanita cuma bisanya iya iya aja apa kata laki-laki? Padahal belum tentu laki-laki itu tahu banyak hal kan?
Tapi kan, Imam Syafií yang ulama besar saja, ibunya tidak sekolah sampai S3, bahkan S1. Tapi dia bisa jadi orang hebat!
Begini begini. Imam Syafií atau Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muththalibi al-Qurasyi lahir di Ashkelon, Gaza, Palestina, pada tahun 150 H/767 M - Fusthat, Mesir, 204 H/819 M berdasarkan Wikipedia. Dan sekolah yang paling tua di dunia adalah The King's School di Inggris yang didirikan pada 597 M. Dimana masa tahun itu belum ada internet yang bisa mengakses informasi secepat ini dari Inggris ke Palestina. Di Indonesia sendiri, sekolah tertua dimulai pada sekitar tahun 1880 M.
Dan saya yakin sekali, pada masa itu, wanita berpendidikan tinggi dicerminkan dari kemampuannya dalam membaca dan memahami al Quran juga menghafalnya. Terbuksi dalam berbagai cerita dikisahkan bahwa ibunda Imam Syafii, Fatimah al-Azdiyyah merupakan seorang hafizah. Di jaman itu, 597 Masehi, wanita dengan hafal Al Quran bukannya sesuatu yang luar biasa? Dan mempertahankan kehafalannya sampai dewasa itu luar biasa tingginya loh. Jaman itu belum ada sekolah padahal.
Jadi, apa yang salah dengan wanita berpendidikan tinggi? Imam Syafií aja ibunya berpendidikan tinggi pada jamannya. Dan Imam Syafií yang banyak dipuja itu HANYA dibesarkan oleh ibunya. Tidak ada ayahnya karena ayahnya itu sudah meninggal. Lihat. Ibunda Imam Syafií yang banyak kalian puja saja adalah seorang wanita yang kuat dan tangguh juga tidak bergantung pada orang lain. Apakah sifat ini didapat hanya setelah suaminya meninggal? Tentu saja tidak. Sifat ini saya yakin pasti akrena didikan orang tuanya juga sejak kecil.
Kalian boleh meragukan tulisan saya, namun, bacalah sejarah. Apakah laki-laki hebat itu mempunyai wanita yang manja? Yang selalu bergangtung pada laki-laki atau orang lain? Yang tidak bersekolah dan hanya tahu memasak dan melayani laki-laki juga berdandan saja? Lantas, apakah kalian masih meragukan kekuatan seorang wanita berpendidikan tinggi yang mandiri? Bukankah wanita seperti itu lebih sexy dari pada wanita yang hanya bisa berdandan dan bermanja-manja saja? Ah..kami juga bisa berdandan dan bermanja. Lebih keren dan sexy kami bukan? Bedanya, kami bisa kalian aja berbincang hal-hal yang berat, mereka tidak ;)
So, masih meremehkan kami? Menganggap kami tidak ada yang mendekati? Oh..kalian salah. Kami justru banyak yang mendekati. tentu saja, laki-laki yang juga satu level dengan kami :)
Orang Islam bilang, yang satu kufu dengan kami. Maka, kalian para laki-laki, masih mau berpikiran cemen? Nanti ga bisa dapat anak-anak yang cerdas loooh....
Nah, untuk para wanita, yuk dengerin lagunya David Archuleta berikut ini
EmoticonEmoticon