Kali ini saya akan bercerita tentang mengatur keuangan ala sahabat saya, Sebastian.
Pernah suatu ketika saya membantu dia pindahan dari asrama kampus ke apartemen barunya. Saat membantunya menata lemarinya, saya menemukan banyak amplop dengan banyak tulisan seperti uang listrik, gas, uang sewa, jalan2, makan, beli mobil dll. Kemudian dia bercerita bahwa seperti itulah dia membagi uangnya untuk kebutuhannya sehari2, termasuk untuk kebutuhan mendesak.
Saya pikir, itu adalah sebuah strategi yang sangat hebat. Tentunya dibutuhkan kedisiplinan tingkat tinggi. Nggak mau munafik, terkadang,s aya masih sering tergoda untuk membeli baju disaat uang yang sebenarnya akan saya gunakan untuk kebutuhan yang lain. Setelah saya pikir dan berpikir, rupanya cara Sebastian dalam mengelola uangnya adalah mutlak untuk ditiru.
Persiapkan banyak amplop dan tulis semua kebutuhanmu. Kemudian bagi uang penghasilan ke dalam tiap2 amplop. Lebihkan sedikit untuk keperluan tidak terduga. Tinggalkan beberapa di dalam ATM untuk jaga2 ketika kamu bepergian. Lantas, disiplinkan diri untuk tidak mengambil jatah untuk keperluan lain selain yang di tulis di amplop tersebut. Mengiritlah sebentar, namun akan merasakan benar manfaatnya.
Baiklah. Bulan ini akan saya coba. Mumpung sudah pindah ke apartemen baru, segalanya harus dimulai dengan yang baru juga. Yosh!!! Ganbarimasu!!!!
Thursday, March 24, 2016
Belajar dari Teman: Mengatur Keuangan
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon