Hari ini aku akan bercerita tentang pengalaman naik shinkanzen Yang bener2 ngenes elegan. Kebetulan golden week ini saya ga ada pilihan lain selain shinkanzen sebagai alat transportasi. Dan hari ini juga saya belajar bahwa tidak semua shinkanzen itu sam.
Saya beberapa kali saat ada kunjungan ke tsukuba, tokyo maupun yokokama yang dibiayai kampus, selalu menggunakan Tokaido Shinkanzen (shinkanzen yang beroperasi di Tokyo hingga Shin Osaka) Yang saya tahu adalah Nozomi Shinkanzen. Sangat cepat dan hanya berhenti di Shin Yokohama, shinagawa dan tokyo station saja. Danada Hikari Shinkanzen yang sama brhentinya, cuma kecepatannya agak lambat sedikit.
ternyata, ada lagi shinkanzen yang lain di Tokaido Shinkanzen ini. Yaitu, KODAMA. Sialnya, Kodama ini berhenti di semua stasiun. Cepat sih, tapi ngetem nya kayak angkot di Indonesia. Jarak antara Tokyo ke Kyoto 4 jam lebih. Yang mana 2 kali jarak Shinkanzen lainnya. Dan cuma selisih 3 jam dari naik kereta lokal.
Sialnya lagi, harganya sama mahalnya.
Kan ngenes elegan banget ini ya. Udah mahal, lama, ngetem pula
Tapi ya,kalau ga bikin salah kan kita nggak tahu kalau ternyata ada shinkanzen angkot ini kan.
julukan saya buat Kodama Shinkanzen adalah Shinkanzen Angkot.
Jadi, saya bagi pengalaman buat teman2 semua kalau yang mau melakukan perjalanan dengan Shinkanzen, tolong cek nama shinkanzennya, apakah itu Nozomi, Hikari atau Kodama. salah2, nanti kalian bisa merugi seperti saya.
Tapi, kalau mau coba pengalaman sih, boleh2 aja :)
Tuesday, May 5, 2015
#NgenesElegan: Tidak Semua Shinkanzen itu sama
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon