Selasa mendung yang membuat hari terasa seperti hari sabtu. Ya karena saya sedang meriang akibat digempur angin dan hujan 2 minggu ini. Tapi alhamdulillah, hari ini bisa sedikit menghindari pekerjaan saring menyaring air di lab.
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat chatting dengan seorang adek manis sekali. Kami membahas banyak hal. Kemudian dia banyak sekali bertanya tentang saya. Ada pertanyaan yang membekas di pikiran saya. Tentang, mengapa saya tak pernah ikut perlombaan, atau apakah saya suka dengan kegiatan menginap di rumah teman, dan lain sebagainya. Kemudian, angan saya seperti kembali ke masa kecil. Masa sampai kelas 6 SD. Ternyata saat itu saya sudah melakukan banyak hal yang kadang ada orang yang baru melakukannya saat mereka dewasa.
Menginap misalnya. Dari umur 4 tahun saya sudah langganan menginap di rumah teman2. Sampai ngompol di tempat tidur teman pun pernah. Saya masih ingat sekali bagaimana bapak dan ibu membujuk saya untuk pulang, tapi saya tolak karena saya sedang asyik bermain dengan teman. Selain di rumah teman, sering juga saya tidur di rumah bude, terutama rumahnya Dwi, sepupu saya. Karena Mbak Nova, kakaknya Dwi langganan majalah Bobo dan saya waktu kecil gila banget membaca. Dan tentu saja, sering bude harus menjemur kasur karena saya sering ngompol hehe. Tapi, kebiasaan itu kemudian berhenti setelah saya masuk ke SMP. Ya, teman baru, sekolah baru, dan kawan2 baru yang belum se akrab kawan SD atau kawan di rumah. Mungkin juga karena sudah tumbuh rasa malu atau bagaimana dalam psikologis. Atau mungkin juga karena waktu SMP saya "minggat" ke rumah kakek nenek saya dan tinggal disana selama 3 tahun menemani mereka. Tapi, kalau sekarng disuruh menginap ke rumah orang, rasanya sungkan sekali. Mungkin karena menyadari kelakuan jaman kecil yang sering merepotkan pemilik rumah hehe.
Mengikuti kompetisi atau tampil di panggung pernah saya lakukan dengan banyak sekali keterbatasan kemampuan. Dasar saya waktu kecil banci tampil, dari tampil di perlombaan tingkat RT sampai tingkat sekolah juga pernah saya ikuti. Sayangnya, ga pernah meraih gelar juara. Tapi, entah mengapa bagi saya saat itu dapat hadiah hiburan saja sudah senang.
Jadi mayoret. Eh pendek2 gini, saya pernah loh jadi mayoret. Pas TK sih. Tapi, ya ampun, kalau ingat saat itu rasanya malu sekali. Saya pernah dikenal sebagai anak yang pinter ngigel (jalan bak supermodel), gara2 jadi mayoret. entah kenapa kepercayaan diri saya saat itu selevel dengan Dijah Yellow.Meskipun sampai sekarang masih tersisa kemampuan memutar2 stik mayoret, tapi keinginan menjadi mayoret sudah saya kubur jauh2, menginat tinggi badan yang hanya 150.2 cm. 0.2 cm nya itu rambut.
Joged dangdut. Ya ampuuuunnnn....ini lagi. Satu peristiwa yang membuat saya ketawa menahan malu adalah saat usia 7 tahun, ada perlombaan 17 Agustusan di samping rumah, acaranya joged dangdut. Dan saya, satu2nya peserta termuda. Karena peserta yang laina dalah anak2 SMP dan SMA juga kuliahan. Saya dengan pede nya joged dangdut dan "ditanggap" orang2. Eh...karena banyak yg godain saya, akhirnya saya nangis, dan semua orang ketawa. Pas malam berikutnya, pengumuman pemenang, tentu saja saya tidak menang. Tapi panitia memberi saya piala buatan dari botol aqua dan jajanan anak2 sebagai "penghargaan" karena saya peserta termuda. Hahahha, ya ampuuun. kelakuaaan....kelakuan.
Menari. Saya belajar menari sejak umur 3 tahun. Tarian pertama sayang saya tampilkan saat perpisahan TK adalah tari kupu2. Itu tarian andalan saya, karena ibu saya, yang notabene pelatih saya cuma bisa tarian itu hehe. Saya sempat ikut les menari waktu SD, tapi kemudian berhenti karena latihan gratisannya dihentikan oleh pihak balai desa yang mengadakan program itu. Yah, mau gimana lagi, bapak uangnya pas2an untuk membiayai saya menari, Akhirnya tak pernah diteruskan lagi.
Membaca puisi. Saya paling suka membaca puisi dan mengarang puisi. Saya sering mengirimkan puisi saya ke perlombaan sata SMP, meskipun kalah terus. Tapi, pernah puisi saya diterima di majalah bobo. Sayang, nggak ada arsipnya karena hilang hehe. Tapi, ada kejadian sedih yang masih menyisakan sesal. Waktu itu, saya benar2 diminta (tanpa mendaftar) oleh guru bahasa indonesia saya SMA untuk ikut perlombaan membaca puisi, tapi saya tidak bisa hadir. Padahal ingin sekali mencoba menguji kemampuan saya, tapi ya..apa bleh buat. sampai sekarang, kadang masih sering berfikir, ah coba saya ikut, siapa tahu bisa pulang bawa piala haha.
Lalu, apa lagi?? ah iya, menyanyi. Pernah saya ceritakan di postingan saya yang lalu. Saya juga banci menyanyi. Suara saya sebenarnya cukup tinggi, teman saya pernah bilang nada tinggi saya mencapai 4 atau 5 oktaf. Sayang, kejadian jaman SMP membuat saya tidak percaya diri untuk menyanyi. Hehe. Bikin cerpen dan cerita dongeng. Itu juga sering saya lakukan di masa kecil. meskipun tidak ada arsip, tapi masih ingat sekali, saya punya satu buku khusus menuliskan cerita2 pendek, cerita2 sedih, dan puisi2. Entah bukunya dimana sekarang.
Ya ampun, ternyata kelakuan saya jaman kecil embuh sekali. Sebenarnya masih banyak sekali kelakuan2 saya yang random. Main, kemah, mendaki gunung. Semua hampir saya jabanin di masa SD. Saat ini, entahlah, rasanya saya hanya ingin beristirahat dari itu semua. Menekuni bidang yang sudah terjlanjur saya tekuni. Mempersiapkan diri untuk kedepannya, karena pastilah suatu saat saya akan menikah dan punya anak. Keinginan2 liar yang orang kadang ingin lakukan di masa kini, saya sudah banyak lakukan di masa lalu. Rasanya sudah cukup puas.
Mungkin saat ini, satu hal yang ingin saya lakukan. Mencoba open mic atau ber-stand up comedy. Tapi, saya masih tidak percaya diri untuk bisa selucu para comic yang sering saya lihat di youtube.Nantilah, belajar saja dulu, kurangi mikir serius dulu. Publish paper dulu, nanti baru mikir mau ngapain lagi saya :D
Oh iya, travelling!! Ini akan saya lakukan nanti, jika saya punya duit banyak!!! Pasti itu!!! Sekarang, duitnya masih sering ngutang, jadi yang ini disimpen dulu. Siapa tahu, Tuhan memberi saya kelancaran rejeki , sehingga bisa travelling ke banyak negara :)
Monday, April 6, 2015
#NgenesElegan : Kelakuan Masa Kecil
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon