Hidup adalah tempat berkumpulnya pikiran-pikiran manusia yang kita tidak dapat mengontrolnya satu per satu. Dan sering kali pemikiran2 tersebut akan terucap baik sengaja maupun tidak sengaja.
Beberapa hari ini saya diperlihatkan oleh Allah akan beberapa doa2 saya yang Allah kabulkan dengan sangat menakjubkannya, persis seperti doa saya. Ya Allah, betapa baiknya Allah kepada kita, sehingga kadang apa yang kita ucapkan pastilah akan terjadi suatu hari nanti. Untuk itulah mengapa Allah berfirman pada surat Al Baqoroh ayat 83,
وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا
“Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia”
dan juga surat Al Isro ayat 53,
وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
“Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang lebih baik (benar)”
Maka jika suatu saat kita celaka, maka coba renungkanlah, pernahkah kita menginginkannya dalam ucapan? Ketika marah mungkin? Karena di sekeliling kita ada jutaan makhluk lain yang siap mengamini perkataan kita.
Saya masih ingat sekali ketika SMP, tepatnya kelas 2, sering sekali saya diejek2 oleh teman2, karena saya sering sekali nge-fans sama orang kemudian malah dibenci orang tersebut, kemudian ganti ngefans orang lain, dan dibenci lagi. Banyak yang mengejek penampilan saya yang memang jauh dari kesan -loveable- dan -pacarable- ataupun -ditaksirable-. Jadi wajar bila saya sering ditolak cowok, mesti saya belum menyatakan sama sekali.
Masih ingat sekali, saya suka sama cowok, dan kemudian suatu saat teman saya ada yang iseng ngomong atau entah bagaimana, tau2 pagi hari ketika saya lewat depan kelasnya, dia sedang nongkrong di depan kelas bersama teman saya itu juga, koq tiba2 dia berkata "hiii....hiiiii" dan bergidik ketika memandang saya. rasanya pengen joget syaakitnya tuh disiniii....kalo aja lagunya Cita Citata udah ada waktu itu. Cuma saya sedih aja, dan masih ingat sekali, saya cuma berdoa seperti ini, "ya Allah, moga2 saya dapat pacar yang baik dan ganteng". Sembilan taun kemudian doa saya alhamdulillah terkabul berkali2.
Pernah pula saya diejek High Quality Boyo katanya, gara2 saya sering ngefans orang. Padahal saya gak pernah punya pacar sama sekali. Saat itu syakitnya sampai ke jempol kaki, tapi saya cuma senyum aja menanggapi teman saya yang bilang seperti itu. Saat itu saya cuma berbisik lirih "ya Allah, semoga hamba jadi orang yang sukses biar ga diejek2 seperti ini lagi". Sampai saat ini, saya masih menunggu doa ini terkabul hehe.
Tapi itu cerita lama. Pembuktian yang membuat saya begitu percaya bahwa Allah itu mendengar setiap detail doa orang teraniaya adalah peristiwa beberapa tahun terakhir. Saya dikhianati oleh teman yang saya anggap seperti saudara kandung saya. Saya percayai dia seperti dunia akhirat. Sayang sekali karena pacar saya saat itu, hubungan kami retak. Pacar saya tidak ngapa2in sih, tapi memang kebodohan saya yang tidak pernah tahubahwa selama 3 tahun saya jadian, teman saya itu menaruh hati pada pacar saya. Ya kebayang memang sakitnya tuh di dengkul kalau jadi dia. Tapi, saya tidak bisa memaafkan sikapnya dengan berpura2 baik sebegitu lama terhadap saya. Apa salahnya berkata terus terang? Sampai2 pernah dia mengunek2kan saya di sosmed secara tersirat, dan gobloknya saya ikutan komen dan mendukung dia. Itu pasti saya jadi bahan ketawaan dia dan genk nya deh. Ya Allah.
Cuma setelah semua tirai terbuka, Allah yang membukakan semuanya, saya hanya ada 1 permintaan setiap shalat saya sebagai "kutukan" atas kesakitan hati saya, "ya Allah, semoga dia mendapatkan laki2 yang benar2 mencintainya dunia akhirat, yang bisa memberikan kasih sayang melimpah agar dia tidak lagi menyakiti saya".
Beberapa hari yang lalu, melalui teman kami, saya mendapatkan capture fotonya telah menikah dan sekarang sedang hamil!!!! Alhamdulillah ya Allah, sumpah saya bersyukur sekali. Saya turut berbahagia sebagai mantan teman. Doa terbaik dari saya untuk dia dan keluarga kecilnya.
Dan saat ini, saya sedang menunggu terealisasi secara gamblang doa saya kepada satu perempuan dan satu laki2 yang selalu menjahati saya. Sudah mulai terbuka satu per satu, tinggal waktu yang akan menjawabnya.
Percayalah, jangan pernah keluarkan emosimu ketika dihina. Berdoalah yang baik untuk dirimu sendiri, atau, berdoalah yang baik untuk dia yang menjahatimu. Allah akan menghitung semua doa2kita, Allah akan memberatkan timbangan kita di akhirat bila kita mendoakan yang menjahati kita. Bukankah janji Allah itu nyata?
Ini hanya sedikit dari banyaknya kisah saya. Namun saya menegaskan bahwa Allah itu benar2 luar biasa. Luar biasa sekali.
berdoalah |
EmoticonEmoticon