Masih lanjutannya
Mada!!! Lama banget ga ketemu laki2 ini akhirnya ketemu coincidentally |
Di saat yg sama juga ketemu sama adek yang penuh semangat, Titis Risni. Aku doakan semua cita2 dan keinginannmu dilancarkan oleh Allah |
Bicara solo, terasa kurang sebelum bicara tentang Mbak Menik. 6 tahun saya makan di warung ini. Sudah seperti bulik saya sendiri. Sering ngutang juga saya kalau pas ga ada duit hehe |
Ini febri, anaknya mbak menik. Dulu dia masih kelas 2 SD sampai sekarang kelas 3 SMP, dari yang tingginya se dada saya sampai lebih tinggi dari saya |
Sosok kakak kebanggan saya. Musisi dan pengusaha warnet tempat saya kerja. Dari tangannya lah karya2 lagu2 saya diolah. 1000 miles dan Namidairo adalah yang paling berhasil hehe |
Bh@ning Net. Tempat saya bekerja 2 tahun. Saya menyukai warnet ini, dan sudah seperti rumah. Ke Solo akan terasa kurang tanpa berkunjung kembali kemari |
Pria yang sangat saya sayangi diantara sahabat2 saya. Kami sudah melewati banyak macam hal, curhatan ngakak dan tangisan. Dan dia adalah saksi mata dimana hape saya saat itu saya remukkan :D |
Saya dan Vano. Vano ini adalah cicit dari adiknya mbah buyut saya. Jadi kalau dari silsilah, dia itu sepupu saya. Jadi dia panggil saya mbak, bukan tante |
Sahabat dan kakak saya akhirnya menikah. Mereka pacaran sudah lama sekali. sejak tahun 2003. Dan saya ikut ambil bagian menjadi saksi dalam penembakannya. Romantis dan gentlemen sekali mas Hanggoro ketika menembak Sanjai. Dia langsung ngomong ke bapaknya Sanjai. Tanda serius, dan memang serius. Hingga menikah. KEREN!!!! Tentang Sanjai saya pernah menulisnya disini |
Satu2nya embah yang masih kumiliki. Sehat2 ya mbak. Tahun ini, embah kembali diguncang, putra tertuanya meninggal dunia bulan lalu. Embah sehat2 ya...aku sayang embah |
Aku selalu menyukai hal2 yang mengingatkan saya pada masa kecil. Hal2 remeh seperti ini. Memakan buah pepaya dan menelungkupkannya. Aku rindu rumah |
EmoticonEmoticon