Julukan baru yang tepat untuk saya mungkin adalah si Muka Random. Bagaimana tidak? Setiap kali pergi ke sebuah acara, baik lokal maupun internasional, identitas kenegaraan saya selalu menjadi ulasan yang menarik bagi orang2.
Biasanya, jika orang2 yang bertemu dengan teman2 saya, pasti mereka akan bertanya " Asalnya dari mana? " kemudian ketika teman berkata " Indonesia " pastinya si penanya akan langsung menjawab " sudah kuduga pasti dari Indonesia ". Atau, kalaupun salah menebak, pasti tidak akan jauh, yaitu Malaysia. Pilihannya hanya ada dua, Indonesia atau Malaysia. Mungkin tiga, tambah Filipina, meski jarang yang mengira dari Filipina.
Tapi saya berbeda. Jauh sekali orang2 mnebak kewarganegaraan saya. Pernah suatu ketika, saat saya ngadem di masjid untuk menunggu bedug ashar sebelum saya pergi shopping ke mall, iseng2 saya sambil membaca Al Quran. Kemudian ada mbak2 hidung mancung khas dengan memakai kerudung masih terlihat rambutnya dan memakai sari datang menyapa saya. Pertama disapa "Assalamualaikum ", saya jawab " Wa'alaikum salam ", dan kami tersenyum. Dia shalat tahiyatul masjid, dan saya melanjutkan membaca. Selesai shalat, dia menghampiri saya dan bertanya dengan menggunakan bahasa yang saya tidak kenal.
Saya bilang " I'm sorry I can not understand what you mean "
Dan dia bertanya " Are you not Pakistanian? ",
Saya jawab, " No, I'm Indonesian "
Dia terkejut, dia pikir saya adalah anak baru karena baru pertama kali bertemu, dan saya terlihat bingung dengan susunan segala sesuatu di dalam masjid. Ya memang, saya jarang sekali menyambangi masjid haha. Dia, orang Pakistan, mengira saya adalah orang senegaranya. Well entah itu sebuah sanjungan atau ejekan haha.
Di lain waktu, oleh orang Jepang, biasanya saya dikira orang India, atau Bangladesh. Baiklah, Pakistan, India dan Banglades adalah satu indukan suku yaitu suku Hindi. Kadang hal ini sering membuat saya pergi ke kaca dan melihat kemiripan saya dengan orang2 Hindi. Oh...saya sedikit hitam. Iya...kulit saya tan sekali. ( Pikiran kotor ).
Muka Hindi???? |
Tapi, baru kemarin saja ketika saya sedang mengantre di ATM bersama teman saya, kami bertemu dengan orang India asli. Dan mereka mendekati saya dan bertanya " Are you Indian? ". Ini adalah pertama kalinya saya dikira orang India oleh orang India. Wow sebuah prestasi lagi untuk saya. Sebegitu miripkah saya dengan orang India? Pulangnya saya langsung mengaca lagi. Oh baiklah, kulit tan, mata besar hitam menyala. Perfect. (pikiran kotor lagi).
Mungkin kalau berpakaian seperti ini bakalan diajak ngomong ahe ahe mere ketehe kali ya |
Tapi, hanya karena sering dikira orang India, Pakistan dan Bangladesh, lantas saya menyebut muka saya ini muka random. Itu kan masih satu suku Hindi. Masalahnya adalah, sempat pula beberapa kali, saya dikira anak2 dari Arab. Yaitu saat saya mengenakan jilbab. Sempat saya diberi makanan untuk anak2 saat berbuka puasa di masjid. Dikira saya temannya si ganteng Azer mungkin haha. Pernah saya mendengar dari satu orang bapak dari Mesir yang satu lab dengan sahabat saya, Trang, pertama kali melihat saya pakai jilbab di masjid, dia mengira saya anaknya orang Arab, dan orang2 lain dari Mesir juga mengira begitu, bahkan istrinya pernah ngerumpi juga katanya, ini anaknya sister siapa???? -_-
Memang kita disangka teman bermain |
Coba deh, kalau dikira orang Malaysia sih masih mending lah ya. Orang Malaysia kan isisnya juga orang Indonesia sebagian besar. Serumpun. Nah ini, orang Hindi, Arab, udah jauh banget daerahnya. Parahnya lagi, kadangkala justru sama orang2 Filipina yang saya temui di pasar atau di pertokoan mengira saya itu orang Brazil atau Mexico. Beberapa orang jepang juga pernah mengira saya orang Brazil. Ini lebih gak bener lagi. Kejauhaaaaan, udah di luar Asia itu!!!
Masih dibilang orang Brazil?? Kurang tinggi dan sexy kali -_- |
Herannya, kenapa sih gak ada orang yang langsung mengira saya ini orang Indonesia? Orang Jawa deh. Kenapa??? Padahal kan saya ngomongnya aja udah medhok pake banget. Sebegitu random kah wajah saya???? Perlukah saya operasi plastik?? hahaha
Jawa banget kan??? |
Ayolah para bule.....saya orang Indonesia loh....
Eh tapi, koq ga ada yang ngira saya orang Amerika ya?? hahahahaha.
Udah ah... makin random saya. Besok permak muka deh biar dikira orang amerika, ganti mata bagus kaliya, warna hazel hihihi
EmoticonEmoticon